Cara menggunakan Apache JMeter untuk memuat aplikasi web pengujian
Apache JMete adalah alat pengujian beban open source yang tersedia untuk Linux, macOS dan Windows. Dalam tutorial sebelumnya kami menjelaskan cara menggunakannya data jaringan untuk memantau kinerja server web Apache/Nginx. Apache JMeter adalah alat pelengkap yang hebat untuk menguji kinerja situs web Anda dalam berbagai skenario pemuatan.
Fitur JMeter
- GUI yang sederhana dan intuitif.
- Itu dapat melakukan pengujian kinerja, pengujian stres, dan pengujian stres pada banyak jenis server – HTTP, HTTPS, SOAP, Database, LDAPSMTP, IMAP, POP3, dll.
- Rencana pengujian disimpan dalam format XML, yang berarti Anda dapat membuat rencana pengujian menggunakan editor teks.
- Multithread penuh
- Sangat dapat diperluas
- Tes otomatis dan tes fungsional.
- Validasi respons server dengan pernyataan.
- Lihat hasil tes dalam tabel dan grafik
Instal Apache Jmeter di desktop Linux
Apache JMeter adalah 100% aplikasi Java murni, jadi kita perlu menginstal Java Runtime Environment untuk menggunakannya.
Debian/Ubuntu
sudo apt install default-jre-headless default-jdk-headless
CentOS/Alma Linux/Rocky Linux/Fedora
sudo dnf install java-11-openjdk
OpenSUSE
sudo zypper install java-11-openjdk
Untuk memeriksa versi Java Anda, jalankan
java -version
Perhatikan bahwa Java 16 saat ini tidak kompatibel dengan Apache JMeter.
Windows dan macOS
Pengguna Windows dan macOS dapat melakukan ini Unduh JDK 11 dari situs web Oracle.
Meskipun JMeter mungkin disertakan dalam repositori perangkat lunak distribusi Linux Anda, disarankan untuk mengunduh versi stabil terbaru dari untuk hasil pengujian yang lebih baik situs resmi Jmeter.
Unduh .tgz Mengajukan. Kemudian buka jendela terminal dan buka folder tujuan unduhan. Sebagai contoh, saya mengunduh file ~/Downloads/ Direktori.
cd ~/Downloads/
Kemudian buka zip arsip.
tar xvf apache-jmeter-5.4.1.tgz
Pindahkan direktori JMeter ke /opt/yang untuk aplikasi pihak ketiga.
sudo mv apache-jmeter-5.4.1 /opt/apache-jmeter
Sekarang Anda dapat memulai Apache JMeter dengan perintah berikut.
/opt/apache-jmeter/bin/jmeter.sh
Cara menggunakan Apache JMeter
Untuk menguji aplikasi web Anda, Anda harus
- membuat rencana pengujian
- Jalankan rencana pengujian
Buat rencana pengujian
Rencana pengujian dasar terdiri dari elemen-elemen berikut:
- kelompok topik
- Setelan default untuk permintaan HTTP
- Manajer cookie HTTP
- permintaan HTTP
- pendengar HTTP
JMeter hadir dengan rencana pengujian default yang dapat Anda gunakan jika Anda tidak ingin membuat beberapa rencana pengujian. Namun, rencana pengujian default tidak berisi item apa pun, jadi kami perlu menambahkan item yang hilang.
Tambahkan grup utas
Klik kanan rencana pengujian, lalu pilih Add -> Threads (Users) -> Thread Group.
Ada 3 properti penting dalam grup utas yang perlu Anda ubah.
- jumlah mata pelajaran: jumlah pengguna yang ingin Anda simulasikan. Setiap utas mewakili pengguna yang disimulasikan.
- fase start-up: waktu antara dimulainya utas pertama dan utas terakhir
- jumlah putaran: berapa banyak permintaan yang harus dikirim oleh setiap pengguna yang disimulasikan.
Dalam contoh ini saya ingin mensimulasikan 15 pengguna dan masing-masing mengirim 10 permintaan. Jika Anda ingin mengirim permintaan terus menerus, pilih itu Infinite kotak centang.
Properti permintaan HTTP standar
klik kanan Thread Group -> Add -> Config Element -> HTTP Request Defaults.
Di bagian Server Web, pilih protokol situs web Anda (https), nama domain, dan nomor port (443).
Manajer cookie HTTP
Jika situs web Anda menghasilkan cookie untuk pengunjung, Anda harus menambahkan dukungan cookie di grup utas. klik kanan Thread Group -> Add -> Config Elements -> HTTP Cookie Manager. Dan Anda selesai.
Tambahkan permintaan HTTP
klik kanan Thread Group -> Add -> Sampler -> HTTP Request.
Untuk membuat permintaan HTTP ke beranda situs Anda, setel jalur ke /, sehingga semua pengguna yang disimulasikan meminta halaman beranda. Anda tidak perlu menentukan alamat server di sini, karena nilai ini sudah ditetapkan di HTTP Request Defaults Elemen.
Anda dapat membuat beberapa permintaan HTTP jika diinginkan, sehingga setiap pengguna yang disimulasikan meminta beberapa halaman web.
Tambahkan pendengar
Pendengar di JMeter memungkinkan Anda melihat hasil pengujian dan menyimpan hasilnya ke file. klik kanan Thread Group -> Add -> Listener -> Backend Listener.
Sekarang Anda dapat menyimpan rencana pengujian dengan mengklik File Menu -> Save the Test Plan as. Saya menyimpannya ke /opt/apache-jmeter/bin/templates/ Direktori.
Mulai uji stres
Sekarang tutup JMeter GUI. Mode GUI harus digunakan untuk pembuatan pengujian dan debugging pengujian. Gunakan mode baris perintah untuk pengujian beban.
Buat folder laporan.
mkdir /opt/apache-jmeter/reports/
Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk memulai tes beban.
/opt/apache-jmeter/bin/jmeter.sh -n -t /opt/apache-jmeter/bin/templates/Test\ Plan.jmx -l /opt/apache-jmeter/reports/testresult.jtl -e -o /opt/apache-jmeter/reports/
Di mana:
-n: Mode non-GUI-t: file rencana pengujian-l: file log-e -o: Keluaran file laporan dalam format HTML.
Setelah tes selesai, akan ada file HTML di /opt/apache-jmeter/reports/ Direktori.
Sekarang Anda bisa membukanya index.html file di browser web Anda untuk melihat laporan uji beban.
